Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Musang Berdasi


catatanariefin.blogspot.com
http://dobelden.wordpress.com

Asal mula pemberian nama Musang dari ejekan seorang teman, yang usil selalu mengoceh pada kami, kalian seperti musang, malam berkeliaran pagi tidur. Dari situlah mulanya sampai sekarang istilah itu sering terdengar malah ditambah lagi dengan gelar Musang Berdasi.

Disuatu malam setelah mengikuti seminar Bursa Efek Indonesia, kami sepakat untuk duduk sambil menikmati sate matang di sebuah warung kopi di Matangglumpangdua. Aroma sate yang lezat, begitu juga dengan perut yang sudah bersuara kreh-kroh, membuat selera semakin kuat untuk melahap habis sate tanpa sisa sedikit pun kecuali tusuk sate. Sate sudah habis dimakan, kini giliran minum yang telah dipesan teman pada sipenjual lopi.
http://www.gaulgelaa.com/

Selesai makan dan minum sambil santai, seorang teman mengambil selembar kertas dari tasnya, lalu ia bilang kertas ini harus kalian tandatangani sebagi bukti bahwa Komunitas Musang Berdasi telah terbentuk, satu persatu tandatangan sudah dibubuhkan pada selembar kertas dari deretan paling pertama sampai yang terakhir. Jumlahnya dua belas orang dan semuanya COWOK.

Komunitas ini di isi oleh mahasiswa, mahasiswa yang aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan kampus atau di luar kampus, biasanya kalau ada tugas dari Dosen, pada malamnya kami kerjakan dengan ngumpul di warung kopi sambil menonton bola atau sekedar chating dan facebokan. Yang penting tugas harus siap, nonton dan chating pun tak terlewatkan.

Kegiatan ini juga banyak dilakukan oleh mahasiswa lain di luar sana, dan terpenting tidak diselangi dengan hal-hal yang negatif seperti memakia Narkoba yang dapat merusak jiwa. Kadang-kadang kami pulang sampai pagi, bukan karena tugas yang sulit, tapi karena keenakan nonton bola atau chatingan sama kawan. Sehingga esoknya telat bangun, mata mengantuk dan tidak semangat dalam belajar. Untuk hal ini jangan ditiru, tapi ambillah hal-hal positif dari cerita ini, kekompakan dan keyakinan atas kemampuan kita untuk membuat tugas sendiri bukan dengan cara mengupah kepada orang lain untuk menyelesaikan tugas, dengan dalih mengharapkan nilai 100 dari Dosen tapi Nol besar bagi diri kita sendiri.[]

Post a Comment for "Musang Berdasi"