Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekolah Miskin di Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar Memerlukan Uluran Tangan Kita


Bertepatan  pada tanggal 25 Oktober 2016, saya dan teman-teman dari berbagai profesi pergi ke Pulo Aceh dalam rangka mengikuti kegiatan yang diadakan Kelas Inspirasi Pulo Aceh yang bertujuan memberikan inspirasi kepada anak-anak SD dan MI yang ada di Pulo Aceh.

Pada kegiatan ini kami berkunjung kebeberapa sekolah sesuai dengan tim yang sudah ditentukan oleh panitia. Menurut panitia ada 7 SD dan 1 MIN yang akan kami kunjungi. Saya dan tim mendapat kesempatan berkunjung ke Gampong Gugop di  SD Ulee Paya Pulo Breueh.

Saya dan teman-teman berangkat dari Pelabuhan Lam Pulo menuju Pulo Aceh dengan tim lainnya, perjalanan kami tempuh lebih kurang 2 jam perjalanan dengan kapal nelayan. Sesampainya di Gampong Gugop, kami disambut Kepala Sekolah dan dipersilahkan ke salah satu mes sekolah untuk beristirahat.

Dari pelabuhan menuju rumah tempat beristirahat, lebih kurang ditempuh selama 20 menit dengan jalan kaki. Sesampainya di tempat peristirahatan kelompok kami dibagi menjadi dua bagian, satu kelompok laki-laki dan satu kelompok lagi perempuan.

Kelompok laki-laki beristirahat di rumah Mes guru yang memang kosong dan kelompok perempuan tinggal di rumah salah satu guru SD Ulee Paya. Kegiatan kami dilaksanakan 1 hari tepatnya tanggal 26 Oktober 2016, kami bertugas memberikan inspirasi atau menjelaskan kepada anak-anak tentang profesi kami sehari-hari dan bagaimana cara meraihnya. Pengenalan profesi dibagi menjadi 5 sesi, masing-masing sesi mempunyai waktu 30 menit untuk menjelaskan profesinya kepada anak-anak mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD secara bergantian.

Setelah selesai ke 5 sesinya dilanjutkan dengan membuat kain cita-cita dengan mewarnai kain putih dengan cap telapak tangan seluruh siswa SD Ulee Paya dengan warna –warni yang disukai anak-anak.



Dari kegiatan di atas ada beberapa kendala yang kami jumpai di sekolah-sekolah di Pulo Aceh, masih banyaknya anak-anak yang belum bisa menulis dan membaca walaupun sudah sampai di kelas 6, namun tidak sedikit pula yang menunjukkan prestasi yang luar biasa, bahkan ada anak kelas 4 SD yang bisa menjawab 53 pangkat 3 dengan benar hanya dalam waktu 3 detik saja, yang bahkan kami pun memerlukan kalkulator untuk mencari hasilnya. Namun sayangnya, telenta mereka tidak begitu diapresiasi.

Kegiatan kelas inspirasi ini saja tidak cukup, mereka masih butuh bantuan lebih dari kita, maka dengan tulisan ini saya mengajak teman-teman Aceh Blogger Community untuk ikut serta dalam mencerdaskan anak-anak Aceh khususnya yang berada di Pulo Aceh.

Berikut ini ada 3 masalah yang kami temukan di Sekolah Miskin di Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar.
1. Minimnya guru
2. Kurangnya fasilitas pendukung
3. Kurangnya apresiasi

Adapun usaha yang dapat kita laksanakan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah ialah melaksanakan :
1. Mediasi dengan Dinas Pendidikan Aceh
2. Menyalurkan bantuan buku-buku yang bermanfaat
3. Melaksanakan reward manajemen.

Untuk poin 1 minimnya guru adalah sebuah hal classic di dalam dunia pendidikan, butuh usaha ekstra dan waktu untuk memecahkan masalah ini, namun ini akar masalah yang tidak bisa didiamkan.

Poin ke 2 dan 3 Insya Allah dapat dilaksanakan dengan cepat dengan cara mengumpulkan dana dari para relawan atau donatur yang mau menyisihkan sedikit rejekinya, jadi setiap 6 bulan kita dapat memberikan buku-buku dan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.

Untuk poin ke 2 dan 3 dapat dikelola oleh Aceh Blogger Community sesuai kesepakatan  Aceh Blogger Community.

Mudah-mudahan dengan tulisan ini, kita para blogger Aceh dapat berpartisipasi  mencerdaskan dan membantu Sekolah Miskin di Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar dalam  pendidikan Aceh yang kita cintai ini.
Selamat Hari Blogger Aceh, Salam
#Blogger Aceh Regional Bireuen





Post a Comment for "Sekolah Miskin di Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar Memerlukan Uluran Tangan Kita"