Bubar Sekampung
Saat Bubar |
Kami berangkat pukul enam sore pas, dengan sepeda motor
masing-masing. Lebih kurang lima belas menit perjalanan, kami sampai di tujuan.
Kami sengaja berangkat lebih lama, alasannya ketika sampai nanti, kami enggak
usah menunggu terlalu lama untuk berbuka. Betul saja ketika beberapa menit kami
sampai di tujuan, tibalah waktu berbuka. Suasana begitu ramai, bagaikan kami
berada di pasar ikan. Suara yang satu saling sahut menyahut. Itu wajar karena
mereka sedang melepas masa rindu dengan sahabat lama-lama yang sudah lama tak
berjumpa.
Kami tak ketinggalan juga, kami saling bercengkrama dengan
satu sama lainnya, walaupun kami tak sama seperti mereka, kami sudah biasa
berjumpa dan bertatap muka hampir setiap harinya. Minuman sudah dicicipi,
kemudian mendirikan shalat setelah itu makan ayam lepaas, salah satu teman kami
membawa makanan tambahan, yang menambah ragam menu kami hari ini, kami lahap
memakan yang dihidangkan, hingga yang tersisa hanya tulang – tulang ayam yang
sudah kami gerogoti dagingnya. Setelah makan kami bersantai sebentar sambil
bercengkrama.
Posting Komentar untuk "Bubar Sekampung"
Posting Komentar