Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ureung Gle (Ureung Tunong)


Sesuatu yang mungkin sudah menjadi mindset orang-orang yang miskin ilmu atau sedikit wawasan. Ocehan-ocehan yang sering ku dengar dari mulut-mulut orang yang sedikit wawasan ini, menurut mereka Ureung-ureung Gle itu kuno, enggak gaul dan ketinggalan zaman.

Entah apa dasar mereka mengeluarkan pendapat seperti itu, yang kudengar dari mereka, mereka melihat cara berpakaian Ureung Gle itu kuno, enggak matching, norak dan lain-lain, mereka biasa saat berbelanja menggunakan mobil dengan bak terbuka, beramai-ramai dengan sanak keluarganya pada hari-hari tertentu.

Itulah pendapat-pendapat yang sering kudengar dari berbagai mulut orang-orang kutemui. Apakah dengan tingkah laku dan kebiasaan Ureung Gle itu melakukan aktivitas seperti di atas dikatakan orang yang kuno atau enggak gaul ?

Kalau menurutku itu pengambilan keputusan yang kurang tepat dan miskin ilmu.
Karena tidak semua Ureung Gle norak cara berpakaiannya, teman saya aja banyak dari kalangan
Ureung Ureung cantik dan tampan, mereka juga cerdas, teman-teman saya banyak juga mendapat Jodoh
Ureung Gle yang rumahnya jauh di perbukitan sana.

Jadi jangan sampai menelan ludah sendiri, ditakutkan mereka Ureung-Ureung Gle itu JODOH kita.

Mereka (Ureung Gle) mempunyai ciri khas tertentu.
Mengapa kita seolah-seolah merasa yang sudah sempurna, cara berpakaian kita atau cara berkomunikasi kita ?

Biarkan mereka berkembang seperti itu. Jangan membenci sesuatu yang beda, karena yang beda itu unik, dan mengagambarkan jati diri mereka.
Belum tentu kita mempunyai jati diri, kadang kita hanya peniru cara berpakaian orang lain,atau budaya lain, yang belum tentu baik bagi kita.

Jadi, jangan merasa diri ini sudah sempurna dan hebat dari orang lain, mereka itu juga saudara-saudara kita, kalau cara berpakaian mereka membuat sakit mata, ya jangan dilihat atau pura-pura Tidak tahu tapi jika memang berkenan ajarkan mereka cara berpakaian yang benar menurut anda.

Mereka yang juga  menyokong ekonomi kita, mereka seminggu sekali beramai-ramai datang ke pasar mengeluarkan uangnya dari hasil panen mereka.

Ekonomi mereka juga baik, tanah mereka luas, hasil panen mereka melimpah,
sedangkan kita ini hanya tinggal di tanah yang sempit, tidak mempunyai hasil panen mingguan atau bulanan.

Kalau pun ada, jika orangtua kita pegawai, itupun setelah gajian, gajiannya habis untuk bayar hutang dan kredit motor atau rumah.



1 comment for "Ureung Gle (Ureung Tunong) "

Post a Comment