Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenderal Kohler Tewas Ditembak Pejuang Aceh Versi Orang Belanda

Photo ini dikirim oleh Mr. Nix


Jenderal Kohler Tewas Ditembak Pejuang Aceh Versi Orang Belanda - membaca Blog Bang Aulia yang berjudul Benerkah Jenderal Kohler mati tertembak, saya menjadi penasaran karena di blog tersebut diceritakan ada pendapat yang berbeda, ada yang mengatakan Jenderal Kohler ditembak dan ada yang mengatakan Jenderal Kohler itu ditusuk.

Jadi saya menghubungi teman saya yang ada di Belanda, namanya Mr. Nick seiingat saya dia merupakan pengurus lembaga Kuburan Kohler yang ada di Belanda, beliau juga sudah 2 kali datang ke Aceh.

Saya tanyakan perihal kematian Kohler, "Apakah Jenderal Kohler Mati kerena ditembak atau ditusuk?"

Kemudian dia balas email saya :
General Kohler was killed by a bullet, fired by an Acehnese warrior during the battle for the Misigit (Great Mosque) on 14 April 1873. At the moment he was killed, he was standing in the shade (under) a big tree near the mosque. So this tree was called by the military “the Kohler Tree” (Pohon Kohler), to marque and to remember the place .where Kohler was killed. When the Great Mosque was rebuilt again by the Dutch Colonial Government,  the tree was preserved to commemorate Kohler. Later the tree was cut down, because of a sickness, but a slice of the tree was made into a desk/table at the office of the commander of the Marechaussee in Kota Radja. The office of the commandant of the Marechaussee was at the military museum in Kota Radja near Pante Perak. But immediately a new tree was planted (Kohlertree berdua) and that tree survived even the Tsunami of 2003. The military museum was destroyed and rampokked (rampokan) by the Acehnese in 1942 just before the Japanese invaded Aceh. I hope that the 2nd Kohlertree has not been cut. It was still there in jan 2015. If so. another again historical item has been destroyed. Greetings, RJN.  
Kira-kira bahasa Indonesianya seperti ini, maklum kalau kurang bagus heheheh :)  :


General Kohler tewas oleh peluru, ditembak oleh pejuang Aceh selama pertempuran untuk (Masjid Agung) Misigit pada tanggal 14 April 1873. Pada saat ia terbunuh, ia berdiri di bawah sebuah pohon besar di dekat Masjid. Jadi pohon ini disebut oleh militer (Pohon Kohler), untuk marque dan mengingat tempat ini. Dimana Kohler tewas.

Ketika Masjid Agung dibangun kembali lagi oleh Pemerintah Kolonial Belanda, pohon itu dipelihara untuk memperingati kematian Kohler. Kemudian pohon itu ditebang, karena sakit, tapi pohon  itu dibuat menjadi meja / meja itu ada di kantor komandan marsose di Kota Radja. 

Kantor komandan dari marsose itu di museum militer di Kota Radja dekat Pante Perak. Tapi  pohon baru segera ditanam (Pohon Kohler kedua) dan pohon itu selamat dari tsunami 2004. Museum militer hancur dan dirampok oleh Aceh pada tahun 1942 sebelum Jepang menyerbu Aceh. Saya berharap bahwa pohon kohler yang kedua belum dipotong. Pohon itu masih ada pada bulan januari tahun 2015. Jika demikian. Item lain dari sejarah telah hancur atau hilang.

Jadi, dari informasi di atas dapat kita tahu bahwa Pohon Kohler yang pertama sudah pernah ditebang karena pohonnya itu sakit lalu potongan pohon itu dijadikan meja di kantor marsose di Kota Radja dan sekarang pohon itu ditebang lagi, maka hilanglah sejarah lagi, oh Tuhan, terasa agak lebay ya, tapi gak papa.

Post a Comment for "Jenderal Kohler Tewas Ditembak Pejuang Aceh Versi Orang Belanda"