Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menghindari Perselingkuhan Secara Islam

Tips Menghindari Perselingkuhan Secara Islam
Tips Menghindari Perselingkuhan Secara Islam


Tips Menghindari Perselingkuhan Secara Islam - Ada beberapa tips untuk menghindari perselingkuhan secara Islam, berikut ini akan dituliskan beberepa kiat menghindari perselingkuhan secara Islam yang diambil dari Buku yang Berjudul Metode Anti Perselingkuhan dan Perceraian.

1. Memahami apa itu tujuan pernikahan.

Pernikahan memiliki tujuan yang mulia, memahami tujuan dalam sebuah pernikahan sangatlah penting guna menghindarkan pernikahan yang tak tentu arah yang akan membuatnya sia-sia tak bermakna. Tujuan dari pernikahan untuk mewujudkan keluarga mawaddah dan rahmah, yakni terjalinnya cinta kasih dan tergapainya ketentraman jiwa, melanjutkan keturunan dan menghindarkan dosa, mempererat tali silaturahmi, sebagai sarana dakwah dan menggapai mardhatillah.

Jika tujuan pernikahan telah dipahami, Insya Allah bagi pasangan suami dan istri meraih keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah dan terhindar dari konflik-konflik yang berkepanjangan. Islam mengatur sangat jelas hak dan kewajiban suami dan istri, orang tua dan anak-anak serta hubungan dengan keluarga yang lain. Islam memandang setiap orang adalah pemimpin dirinya menurut kedudukannya masing-masing. Dengan kata lain pernikahan haruslah dipandang sebagai bahan bagian dari amal shalih untuk menciptakan pahala sebanyak-banyaknya dalam kedudukannya masing-masing melalui pelaksanaan hak dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.

Baca juga sebab-sebab terjadinya perselingkuhan

2. Mengatasi masalah dengan bijak dan benar tanpa melibatkan orang lain.

Dalam rumah tangga tidak selalu mudah untuk menyatukan dua pribadi yang berbeda, konflik menjadi suatu hal yang mudah terjadi dalam rumah tangga.
Kesabaran adalah cara utama dalam menghadapi sebuah masalah, Islam memerintahkan kepada pasangan suami istri untuk bergaul dengan cara yang baik, bersabar dalam menghadapai masalah yang ada, karena boleh jadi di dalamnya terdapat kebaikan-kebaikan.
Jika dibutuhkan pihak ketiga dalam meyelesaikan sebuah masalah sebaiknya jangan dari lawan jenis dan bukan dari mahramnya, seperti teman kantor, tetangga dan kenalan. Memang pertama sebatas curhat, tapi tanpa disadari jika mulai merasa nyaman, persoalan pun tidak terpecahkan , yang kemudian terjadi timbul rasa tertarik dan ketergantungan. Hal ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan bibit perselingkuhan.

3. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis

Dalam pandangan Islam hubungan antar pria dan wanita merupakan pandangan yang berhubungan dengan melestarikan keturunan, bukan semata-mata hubungan seksual saja. Dalam konteks itulah Islam menganggap pemikiran-pemikiran yang mengandung hasrat untuk melakukan hubungan seksual tanpa hubungan yang jelas, itu berbahaya.

Oleh karena itu Islam menganjurkan kepada laki-laki dan perempuan untuk menutup uratnya, tujuannya agar dapat menahan pandangannya kepada lawan jenis. Islam juga telah mengatur kerjasama yang dilakukan oleh pria dan wanita hanya boleh dilakukan dalam dua keadaan saja, yakni: lembaga pernikahan dan pemilik hamba sahaya.

Baca Juga Beberapa Tahapan Perselingkuhan

4. Poligami

Islam telah menjadikan poligami sebagai sesuatu perbuatan mubah (boleh), bukan sunnah, bukan pula wajib. Dasar kebolehan poligami terdapat di dalam Alquran Surat An-Nisa ayat 3. Poligami bisa menjadi solusi di tengah pergaulan lawan jenis seperti saat ini. Poligami memang ditentang, tetapi perselingkuhan dibiarkan merajalela aneh bukan ?.

Poligami yang salah, yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat jangan dijadikan alasan untuk tidak mendukung poligami. Sebab, itu dilakukan tidak sesuai dengan tuntutan Islam. Alasan bahwa wanita menjadi sakit hati dan tertekan karena suaminya menikah lagi juga tidak tepat. Perasaan itu muncul karena adanya rasa tidak setuju kepada poligami, karena poligami sebagai sesuatu yang buruk. Itu juga terjadi karena adanya kampanye massal yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak setuju pada poligami atau antipoligami.

Jika istri menganggap bahwa poligami adalah sesuatu yang baik, insya Allah, perasaan sakit hati dan tertekan karena poligami itu tidak akan terjadi. Intinya, Alllah memerintahkan kepada suami untuk menjauhi kecendrungan yang berlebihan kepasa salah seorang istrinya hingga menelantarkan yang lain. Tetapi perlu disadari untuk berbuat adil itu sangatlah sulit.

5. Memberikan hukuman kepada yang berselingkuh

Perselingkuhan pada hakikatnya sama dengan perzinaan. Dalam pandangan Islam yang berslingkuh atau berzina mendapat hukuman yang berat. Bagi pelaku yang belum menikah dicambuk 100 kali dan bagi pelaku yang sudah menikah dirajam sampai mati. Hukuman yang berat itu menjadi pelajaran bagi pelakunya, hinggan menimbulkan efek jera sekaligus sebagai penebus dosa atas perbuatannya.


Post a Comment for "Tips Menghindari Perselingkuhan Secara Islam"